Kamis, 30 Desember 2010
KALEIDOSKOP 2010 KP2KP PACITAN "HSTC 2010"
HIGH SCHOOL TAX COMPETITION 2010
Salah satu kegiatan yang digelar di Pacitan adalah High School Tax Road Show/ Program yang melibatkan para siswa SLTA itu mengusung tema “Cinta Negeriku, Cinta Pajakku”. Pantai Teleng Ria sengaja dipilih sebagai lokasi acara. Segmen yang ditetapkan memang generasi muda dengan tujuan mengenalkan pajak kepada mereka. Secara umum acara berlangsung lancer. Para peserta pun menunjukkan respon positif Meskipun aroma kasus gayus terasa dalam berbagai perlombaan tetapi Semangat mereka menunjukkan optimisme dan minat besar mereka memahami arti penting pajak bagi kelangsungan pembangunan. Yang terpenting lagi, mereka berharap tidak ada lagi Gayus-gayus lain di masa datang.
KALEIDOSKOP 2010 KP2KP PACITAN " NGISI BARENG SPT TAHUNAN"
KALEIDOSKOP 2010
SOSIALISASI PERPAJAKAN
“SAMPAIKAN SPT TAHUNAN PPH ANDA”
Berbagai cara dilakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN [KP2KP] pacitan blusukan kampung dengan mobil pajak kelilingdan drob box di dua belas kecamatan dalam acara NGISI BARENG SPT TAHUNAN, meski harus menempuh perjalanan jauh dengan medan menantang. Kegiatan yang dikemas dengan berbagai hiburan dan door prize ini disambut antusias masyarakat dan wajib pajak di Pacitan.
Momen awal tahun bagi masyarakat dan direktorat jenderal pajak (DJP) begitu penting. Mulai bulan januari sampai dengan April, Kantor Pelayanan Pajak Pratama akan ramai dikunjungi oleh Wajib Pajak (WP). Mereka menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan terkait penghasilan yang diterimanya di tahun yang lalu. Momen penting seperti inilah DJP sejak tahun 2009 yang lalu melakukan sebuah inovasi dalam melayani penerimaan SPT Tahunan yang disampaikan oleh WP melalui penyediaan Drop Box dan mobil pajak keliling
Di kabupaten Pacitan, KP2KP Pacitan dan KPP Pratama Ponorogo jemput bola. Tim yang terdiri dari sepuluh personil ini dengan gigih mendatangi wajib pajak. Tidak hanya di wilayah perkotaan namun desa-desa terpencil yang tersebar di di 12 kecamatan pun tak luput dari sasaran petugas bericon lebah.
Dalam kegiatan ngisi bareng SPT Tahunan ini, kecamatan yang paling pertama dituju adalah tegalombo, menyusul kecamatan arjosari dan kebonagung kemudian menuju ke kecamatan lain diwilayah barat pacitan meliputi donorojo/punung dan pringkuku. Beberapa hari berikutnya team ini bergerak kearah timur sasarannya kecamatan tulakan/ngadirojo dan sudimoro dan yang terakhir kecamatan bandar dan nawangan.Usai bersosialisasi di kecamatan bandar, team terpaksa bermalam di desa pakisbaru kecamatan nawangan karena keesokan harinya mereka harus melanjutkan sosialisasi di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah wonogiri jawa tengah. Meski harus berhadapan dengan kondisi medan berat namun tak sedikit pun mengurangi semangat mereka untuk terus menyampaikan informasi perpajakan dan cara mengisi spt tahunan kepada wajib pajak.
Menurut Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Bangun Nur Cahya Kurniawan_SE_MT, sebagai petugas pajak dirinya harus berupaya menyampaikan kepada masyarakat yang telah menjadi wajib pajak atau sudah mempunyai NPWP agar bisa menyampaikan SPT tahunan PPh, apalagi ada peraturan-peraturan baru yang perlu diketahui oleh masyarakat YANG mengacu pada UU No 28 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan dan UU no 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan dan yang paling penting masyarakat juga harus tahu bahwa tahun ini direktorat jenderal pajak tidak lagi mengirim SPT Tahunan ke alamat wajib pajak dengan kata lain wajib pajak diminta kesadarannya untuk mengambil sendiri formulir SPT Tahunan ke kantor pajak terdekat
“Kami menyadari bahwa wajib pajak di pacitan ini menyebar di seluruh pelosok kab. Pacitan dengan jarak yang tidak dekat dengan kantor pajak, ditambah lagi dengan kondisi geografis jalan yang bergunung. Oleh karena itu dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan pelaynan yang terbaik kami mempunyai program utama yaitu mobil pajak keliling dan ngisi bareng SPT Tahunan di seluruh kecamatan di wilayah kabupaten pacitan. Kita sudah berkeliling dari wilayah pantai di kawasan proyek PLTU yang berbatasan dengan kabupaten trenggalek sampai dengan wilayah pegunungan dimana Monumen jenderal sudirman berada yanag berbatasan dengan kabupaten wonogir”, tandas Bangun.
Sebagai puncak dari rangkaian acara ngisi bareng spt tahunan, kp2kp pacitan mengadakan aksi simpatik dan kampanye serta simulasi pengisian SPT Tahunan yang di gelar di alun alun kota pacitan. Kegiatan yang dikemas dalam acara sehat bersama pajak dalam rangka hari jadi kabupaten pacitan ke 265 itu melibatkan puluhan ibu-bu dari beberapa sanggar senam, di tempat itu kp2kp juga membuka pojok pajak bagi masyarakat yang inginberkonsultasi atau menyampaikan SPT tahunan maupun mendaftarkan NPWP
.
untuk memperluas segmentasi dari aksi simpati disediakan tenda games dan aneka permainan yang diikuti oleh masyarakat umum dari anak TK sampai dengan orang dewasa
Tidak cukup disitu, aksi simpati pajak dan kampanye tersebut berlanjut pada malam hari dengan menggelar panggung hiburan rakyat sekaligus pengundian kupon dan pembagian door prize. Ribuan orang memadati alun-alun pacitan menyaksikan band top 40. Di tengah kemeriahan panggung hiburan misi perpajakan terus berlanjut, selain melalui spot iklan tvc yang ditayangkan di giant screen juga informasi perpajakan melalui MC.
Ending dari semua acara itu tentunya adalah kesadaran
masyarakat semakin meningkat utamanya kepatuhan dalam penyampaian SPT Tahunan Oleh karena itu Simulasi Pengisian SPT Tahunan diselenggarakan sehingga masyarakat dapat menyampaikan SPT Tahunan dengan benar, jelas, lengkap dan tepat waktu. Terakhir kami menyampikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepatuhan dan peran serta masyarakat khususnya di Kabupaten Pacitan dalam penyampaian SPT Tahunan ini dan umumnya dalam melaksanakan kewajiban pembangunan bangsa”, demikian kata kepala KP2KP Pacitan mengakhiri statementnya.
Senin, 12 Oktober 2009
SPIRIT THE NEXT GENERATION TAX PAYER
Rangkaian acara High School Tax Road Show di Kabupaten Pacitan, yang juga didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan ini telah dimulai tanggal 23 Juli 2009 dengan sesi competition. Lomba perpajakan yang dipertandingkan adalah lomba karya tulis, lomba yel-yel pajak dan lomba cerdas cermat. Pada sambutan pembukaan yang disampaikan Sutjipto, Kepala Bidang Program Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, bahwa sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, diharapkan acara ini dapat mengenalkan pajak sejak dini kepada generasi muda di Kabupaten Pacitan dan diharapkan pula acara ini dapat diagendakan tiap tahun sekali, sehingga tim yang belum menang pada lomba perpajakan tahun ini dapat memperoleh kesempatan di tahun mendatang.
Partisipasi KP2KP Pacitan pada Pameran Pacitan Kreatif 2009
Selasa, 09 Juni 2009
TARIF LEBIH TINGGI 20 SAMPAI 100 PERSEN BAGI YANG TIDAK PUNYA NPWP
Pemerintah menetapkan tarif yang lebih tinggi sebesar 20 persen hingga 100 persen dari tarif normal kepada wajib pajak penerima penghasilan yang tidak memiliki nomor pokok waj ib pajak (NPWP) pada tahun 2009. Penerapan tar i f pemotongan/pemungutan pajak penghasilan (PPh) yang lebih tinggi bagi WP yang tidak memiliki NPWP merupakan salah satu ketentuan baru yang diatur dalam UU tentang PPh yang mulai berlaku 1 Januari 2009 Hal ini dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat agar mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP dengan pemberlakuan disinsentif bagi WP yang tidak memiliki NPWP.
Bagi WP penerima penghasilan yang dikenai pemotongan PPh Pasal 21 yang tidak mempunyai NPWP dikenai pemotongan 20 persen lebih tinggi dari tarif normal. Bagi WP penerima penghasilan yang dikenai pemotongan PPh Pasal 23 yang tidak mempunyai NPWP, dikenai pemotongan 100 persen lebih tinggi dari tarif normal Kemudian bagi WP yang dikenai pemungutan PPh Pasal 22 yang tidak mempunyai NPWP dikenai pemungutan 100 persen lebih tinggi dari tarif normal Hal baru dari perubahan UU PPh yang terkait dengan NPWP adalah bagi WP yang telah memiliki NPWP maka dibebaskan dari kewajiban pembayaran fiskal luar negeri mulai 2009.
UU PPh baru juga mengatur penurunan tarif PPh baik untuk WP orang pribadi maupun WP badan. Bagi WP orang pribadi tarif PPh tertinggi diturunkan dari 35 persen menjadi 30 persen dan menyederhanakan tarif dari lima lapis menjadi empat lapis Sementara untuk WP badan, pemerintah menyederhanakan tarif dari semula tiga lapisan (yaitu 10 persen, 15 persen, dan 30 persen), menjadi tarif tunggal yaitu 28 persen pada 2009 dan 25 persen pada 2010
Tax Goes To School
ditampilkan pada lomba yel-yel tersebut, dan dari materi yang ditampilkan mereka rata-rata paham akan arti penting pajak. Dengan memgetahui arti penting dan manfaat pajak tersebut diharapkan kelak para kawula muda selain dengan sukarela menjadi Wajib pajak yang patuh juga menjadi pembayar pajak masa depan.